Yaaay! This is my new blog and my first ever post too :"
Di blogku ini nantinya akan banyak memorabilia yang tak terkatakan yang ingin kutulis. I'm not really good at writing but I'll try hihi :D
Di post pertamaku ini, aku ingin menuliskan puisi yang dirangkai oleh guru bahasa Indonesiaku waktu SMP dulu. Beliau adalah orang yang membuatku (menjadi) suka menulis puisi-puisi dengan bumbu-bumbu personifikasi yang indah, padahal dulunya aku tidak tertarik sama sekali dengan puisi. Ketika disuruh menulis puisi, ya aku tulis saja seadanya tanpa ada 'ruh' yang aku tiupkan dalam puisiku. Oiya sampe lupa! Nih puisinya,
May...
May, urat nadi cintaku ditiup seruling
mengalunkan nuranimu, sampai muara
pagi telah tersenyum,
pagi telah berdoa untukmu,
kuharap tak beranjak...
May, SEPULUH nuranimu di dalam rindu
kuhirup bianglala, kuterbangkan sayapmu...
kepakkanlah menuju cakrawala,
kepakkanlah sampai bilah-bilah ilalang
bersemi di pintu musim
May,
kuluruskan hatiku untukmu...
besok, kau terbitkan senyum
di setiap wajah kami..
mengalunkan nuranimu, sampai muara
pagi telah tersenyum,
pagi telah berdoa untukmu,
kuharap tak beranjak...
May, SEPULUH nuranimu di dalam rindu
kuhirup bianglala, kuterbangkan sayapmu...
kepakkanlah menuju cakrawala,
kepakkanlah sampai bilah-bilah ilalang
bersemi di pintu musim
May,
kuluruskan hatiku untukmu...
besok, kau terbitkan senyum
di setiap wajah kami..
-Widi Yanto, 2009
Di post selanjutnya akan aku kasih tau apa arti puisi yang beliau tulis, juga akan banyak "The Untold Memorabilia" yang akan aku tulis :"
Tunggu post selanjutnya yaa ;) See ya!
